REAKSI BERSAING S N 2 dan E2 Reaksi substitusi dapat berlangsung dengan mekanisme S N 1 atau S N 2 dan reaksi eliminasi juga dapat berlangsung dengan mekanisme E1 atau E2. Pada mekanisme S N 2, kekuatan nukleofil dapat mengubah mekanisme reaksi S N . Jika menggunakan nukleofil yang kuat maka yang terjadi adalah S N 2. Reaksi ini dominan muncul jika menggunakan air yang berperan sebagai pelarut yang lebih polar, konsentrasi basa yang sedang dan temperatur sedang. Pada mekanisme E2, Nukleofil bersikap sebagai basa dan mengambil proton (hidrogen) dari atom karbon yang bersebelahan dengan karbon pembawa gugus pergi. Pada waktu yang serempak, gugus pergi terlepas dan ikatan rangkap dua terbentuk. Reaksi ini juga dominan terjadi apabila menggunakan pelarut yang polar, basa kuat, dan temperatur yang tinggi. Ketika alkil halida dengan kalium hidroksida yang dilarutkan dalam metil alkohol. Nukleofilnya yang digunakan ion hidroksida, OH-, yaitu nukleofil kuat