Langsung ke konten utama

Reaksi Bersaing SN1 dan E1


REAKSI BERSAING SN 1 dan E1
            Sebelumnya kita telah mempelajari reaksi substitusi dan eliminasi beserat pembagiannya. Sekarang saya akan membahas apa itu reaksi bersaing dan reaksi bersaing antara SN1 dan E1. Reaksi bersaing yang dimaksud merupakan reaksi yang berlangsung antara reaksi substitusi dan eliminasi dan akan tercapai dimulai dari alkil halida dengan nukleofil dan basa, yang bisa saja terjadi menghasilkan sebuah campuran.
            Dikaji dari reaksi antara alkil halida dengan kalium hidroksida yang dilarutkan dalam metil alkohol. Ion hidroksida adalah nukleofilnya, OH- merupakan nukleofil yang kokoh serta merupakan basa kuat. Alkohol lebih tidak polar dibandingkan air. Reaksi SN1 dapat bereaksi dengan bagus jika menggunakan pelarut polar atau sangat tergantung kepada kepolaran pelarutnya dan kekuatan nukleofilnya ( pada SN1 menggunakan basa lemah atau nukeofil yang tidak kuat). Ketika karbokationnya lebih stabil maka menghasilkan reaksi SN1 yang lebih cepat.
Reaksi E1 dominan akan berlangsung atau bereaksi jika pelarut yang digunakan lebih polar, basa yang lemah dan temperature yang rendah.

Berikut gambar reaksi persaingan SN1 dan E1

Ketika reaksi SN1 dan E1 bersaing biasanya akan menghasilkan sebagai campuran dalam reaksi ini. Ketika nukleofilnya SN1 dan E1 lemah maka reaksi ini bisa berlangsung terutama buat alilik dan benzilik dengan pelarut protik misalnya air, etanol, asam asetat, dsb.


Permasalahan:
(1). Faktor apa yang menyebabkan reaksi SN1 harus bersaing dengan E1, mengapa tidak SN1 dengan E2 saja atau sebaliknya?
(2). Apa hasil dari mekanisme reaksi bersaing SN1 dan E1 ini?
(3). Apa saja yang berpengaruh pada reaksi bersaing ini?

Komentar

  1. Saya Vinni Sridayanti nim A1C117030 akan mencoba membantu menjawab permasalahan no. 2
    Karena alkil halida yang digunakan adalah alkil halida tersier dalam pelarut polar, serta menggunakan basa lemah dan nukleofil lemah, akan menghasilkan produk dominan subtitusi (SN1), tetapi sedikit eliminasi (E1) juga terjadi. Jika di persentasekan, 80% hasil utamanya adalah subtitusi, sedangkan eliminasi masih terjadi 20%.

    BalasHapus
  2. Saya Khairil Liza
    NIM A1C117036

    Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3.
    Yang berpengaruh terhadap reaksi bersaing SN1 dan E1 ini adalah nukleofil yang bersifat kuat dan pelarut yang bersifat polar. Apabila pelarutnya adalah non polar, maka reaksi bersaing antara SN1 dan E1 ini tidak akan terjadi, tetapi reaksi E2 lah yang akan terjadi.

    BalasHapus
  3. Nama : Kurnia Aulia
    Nim : A1C117068

    Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan dari melin yaitu pada permasalahan no 1
    Disini melin bertanya Faktor apa yang menyebabkan reaksi SN1 harus bersaing dengan E1, mengapa tidak SN1 dengan E2 saja atau sebaliknya?
    Menurut pendapat saya reaksi SN1 bisa bersaing dengan reaksi E1 itu dikarenakan nukleofil yang dapat menyerang mereka itu sama - sama dari basa lemah, sedangkan E2 itu menggunakan basa yang kuat sama seperti SN2 dan oleh karena itu juga lah reaksi E2 bersaing dengan reaksi SN2.

    Baiklah itu lah jawaban dari saya
    Semoga bisa membantu 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Lanjutan)

Penisilin adalah antibiotik; juga dikenal dengan nama Penicillin V atau phenoxymethylpenicillin. Jamur penicillium adalah sumber dari penisilin, yang dapat dikonsumsi secara oral atau injeksi. Rumus kimia penisilin adalah C 16 H 18 N 2 O 5 S dan massa molar-nya adalah 350,389 g mol-1. Molekul ini dibentuk oleh tiga gugus karboksilat, salah satunya sesuai dengan gugus asam karboksilat. Molekul ini sebagian besar planar: di satu ekstrim ada cincin aromatik dan di bagian lain ada dua cincin hetero yang difusi untuk membentuk kelompok B-laktam. Ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Penisilin juga merupakan nama kelas antibiotik yang memiliki struktur inti yang dikenal sebagai beta-laktam. Sifat fisik: Penisilin berwarna putih, tidak berbau, padatan kristalin atau bubuk. Kepadatannya adalah 1,43 g mL-1. Titik lebur adalah 120-128 ºC, dan di atas suhu ini, penisilin terurai. Antibiotik beta-laktam terdiri dari berbagai golongan obat yang mem

Karakteristik Senyawa Bahan Alam

Penisilin berasal dari jamur penicillium. Dengan rumus struktur sebagai berikut: Penisilin memiliki struktur beta-laktam, karena struktur ini lah penisilin memiliki sifat antibiotik. Penisilin adalah kelompok antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Penisilin bekerja dengan menghancurkan bakteri dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan dinding sel dalam sel bakteri. Karakteristik dari struktur Penisilin yang disebut juga antibiotik beta-laktam ditandai dengan: 1. Struktur cincin beta-laktam dan Tiazolidin yang menyatu 2. Gugus asam karboksil bebas 3. Satu atau lebih rantai asam amino tersubstitusi 4. Tiga pusat kiral struktur penisilin merupakan persyaratan untuk bioaktivitas penisilin Penisilin adalah antibiotik bakteri karena dapat membunuh mikroorganisme ketika menggunakan dosis terapeutik. Sintesis dinding sel bakteri sepenuhnya bergantung pada enzim yang disebut sebagai tr

Jawaban UTS KIMOR III