Langsung ke konten utama

Jawaban UTS KIMOR III


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Lanjutan)

Penisilin adalah antibiotik; juga dikenal dengan nama Penicillin V atau phenoxymethylpenicillin. Jamur penicillium adalah sumber dari penisilin, yang dapat dikonsumsi secara oral atau injeksi. Rumus kimia penisilin adalah C 16 H 18 N 2 O 5 S dan massa molar-nya adalah 350,389 g mol-1. Molekul ini dibentuk oleh tiga gugus karboksilat, salah satunya sesuai dengan gugus asam karboksilat. Molekul ini sebagian besar planar: di satu ekstrim ada cincin aromatik dan di bagian lain ada dua cincin hetero yang difusi untuk membentuk kelompok B-laktam. Ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Penisilin juga merupakan nama kelas antibiotik yang memiliki struktur inti yang dikenal sebagai beta-laktam. Sifat fisik: Penisilin berwarna putih, tidak berbau, padatan kristalin atau bubuk. Kepadatannya adalah 1,43 g mL-1. Titik lebur adalah 120-128 ºC, dan di atas suhu ini, penisilin terurai. Antibiotik beta-laktam terdiri dari berbagai golongan obat yang mem...

Karakteristik Senyawa Bahan Alam

Penisilin berasal dari jamur penicillium. Dengan rumus struktur sebagai berikut: Penisilin memiliki struktur beta-laktam, karena struktur ini lah penisilin memiliki sifat antibiotik. Penisilin adalah kelompok antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Penisilin bekerja dengan menghancurkan bakteri dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan dinding sel dalam sel bakteri. Karakteristik dari struktur Penisilin yang disebut juga antibiotik beta-laktam ditandai dengan: 1. Struktur cincin beta-laktam dan Tiazolidin yang menyatu 2. Gugus asam karboksil bebas 3. Satu atau lebih rantai asam amino tersubstitusi 4. Tiga pusat kiral struktur penisilin merupakan persyaratan untuk bioaktivitas penisilin Penisilin adalah antibiotik bakteri karena dapat membunuh mikroorganisme ketika menggunakan dosis terapeutik. Sintesis dinding sel bakteri sepenuhnya bergantung pada enzim yang disebut sebagai tr...

MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN E2

REAKSI BERSAING S N 2 dan E2           Reaksi substitusi dapat berlangsung dengan mekanisme S N 1 atau S N 2 dan reaksi eliminasi juga dapat berlangsung dengan mekanisme E1 atau E2. Pada mekanisme S N 2, kekuatan nukleofil dapat mengubah mekanisme reaksi S N . Jika menggunakan nukleofil yang kuat maka yang terjadi adalah S N 2. Reaksi ini dominan muncul jika menggunakan air yang berperan sebagai pelarut yang lebih polar, konsentrasi basa yang sedang dan temperatur sedang.           Pada mekanisme E2, Nukleofil bersikap sebagai basa dan mengambil proton (hidrogen) dari atom karbon yang bersebelahan dengan karbon pembawa gugus pergi. Pada waktu yang serempak, gugus pergi terlepas dan ikatan rangkap dua terbentuk. Reaksi ini juga dominan terjadi apabila menggunakan pelarut yang polar, basa kuat, dan temperatur yang tinggi. Ketika alkil halida dengan kalium hidroksida yang dilarutkan da...