Senyawa siklis yang mengandung paling
sedikit satu atom lain kecuali atom karbon dalam cincinnya disebut senyawa
heterosiklis. Heteroatom yang paling sering adalah nitrogen (golongan Aza) dan
oksigen (golongan Okso), tetapi sulfur (golongan tio) dan pospor sering juga
ditemukan. Pada senyawa heterosiklik dalam cincinnya juga terdapat beberapa
metaloid seperti Al, Sn, As, Cu dan lain-lain.
Senyawa heterosiklik berdasarkan
aromatisitas juga ada yang aromatik dan non aromatik. Senyawa yang memiliki
sifat-sifat stabilitas aromatic disebut senyawa aromatic heterosiklis. Beberapa
contoh senyawa aromatik heterosiklis adalah piridin, pirol, furan dan tiofen.
Struktur dan penomeran system menurut IUPAC digunakan untuk penamaan turunan
dari senyawa-senyawa tersebut. Stabilitas dan sifat-sifat kimianya semua mirip benzene
daripada alkena.
Piridin, pirol dan tiofen seperti
halnya benzene diperoleh dari batubara. Furan dibuat dari senyawa furfural yang
diperoleh dari tongkol jagung.
Secara umum senyawa heterosiklik mempunyai
aturan dalam tatanama baik secara TRIVIAL (umum = nama dagang), maupun secara
IUPAC (sistematik = ilmiah). Secara umum maka penamaan heterosiklik diawali
dengan aza untuk heterosiklik N, okso untuk heterosiklik O, dan Tio (Tia) untuk
heterosiklik S. Penamaan juga didasarkan pada jumlah cincin yaitu monosiklik
dan polisiklik. Dimana jika senyawa heterosiklik mengandung satu sistem cincin disebut
monosiklik, sedangkan jika senyawa heterosiklik yang mengandung dua sistem cincin
atau lebih disebut poliheterosiklik. Senyawa
aromatik heterosiklis dapat berwujud polisiklis. Sebagai contoh, cincin benzene
dan cincin piridin dapat bergabung membentuk dua senyawa. Satu senyawa disebut quinoline
dan isoquinolin.
Senyawa heterosiklik telah dilaporkan
memiliki peran penting terhadap aktivitas biologis dari berbagai macam senyawa.
Sebagian besar obat yang dijual dipasaran merupakan senyawa kelas heterosiklik.
Isoksazola merupakan senyawa heterosiklik cincin 5 dengan atom nitrogen dan
oksigen yang berdekatan. Senyawa ini telah digunakan di bidang farmasi dan
terapi, seperti valdecoxib (Bextra) yaitu obat antiinflammatori inhibitor
COX-2, sulfamethoxazole, sulfisoxazole, oxacillin, cycloserine, dan acivicin.
Cycloserine merupakan antibiotik yang memiliki gugus isoksazolina, digunakan
sebagai antituberkulosis dan antibakteri. Acivicin merupakan senyawa
isoksazolina yang memiliki aktivitas sebagai antitumor.
Permasalahan:
1. Mengapa senyawa heterosiklik memiliki peranan penting terhadap aktivitas biologis khususnya obat-obatan?
2. Mengapa senyawa heterosiklik bersifat aromatik?
3. Mengapa senyawa heterosiklik sangat penting bagi kehidupan?
Hai Melin perkenalkan saya Riska dengan NIM (A1C117076) saya akan mencoba membantu menjawab permasalahan nomor 2. Mengapa senyawa heterosiklik bersifat aromatik, menurut saya karena senyawa-senyawa yang dalam lingka heterosikliknya terdapat atom selain atom karbon, yang mana mempunyai sifat-sifat yang sama dengan senyawa-senyawa aromatik.
BalasHapusSaya ulin ayu wulandari (A1C117024) akan coba menjawab permasalahan no 3 senyawa heterosiklik sangat penting bagi kehidupan terutama pada bidang kesehatan karena Senyawa heterosiklik telah dilaporkan memiliki peran penting terhadap aktivitas biologis dari berbagai macam senyawa. Sebagian besar obat yang dijual dipasaran merupakan senyawa kelas heterosiklik. Isoksazola merupakan senyawa heterosiklik cincin 5 dengan atom nitrogen dan oksigen yang berdekatan. Senyawa ini telah digunakan di bidang farmasi dan terapi, seperti valdecoxib (Bextra) yaitu obat antiinflammatori inhibitor COX-2, sulfamethoxazole, sulfisoxazole, oxacillin, cycloserine, dan acivicin. Cycloserine merupakan antibiotik yang memiliki gugus isoksazolina, digunakan sebagai antituberkulosis dan antibakteri. Acivicin merupakan senyawa isoksazolina yang memiliki aktivitas sebagai antitumor.
BalasHapusHai Melin perkenalkan saya Maratul Hasanati dengan NIM (A1C117032) saya akan mencoba membantu menjawab permasalahan nomor 1.
BalasHapusKarena senyawa Heterosiklik merupakan golongan senyawa organik terbesar dan paling banyak ditemukan dialam dan pada berbagai tumbuhan. Pada kenyataannya, banyak produk alam dan kebanyakan obat mengandung cincin heterosiklik. kita sering memanfaatkan senyawa heterosiklik ini dalam kehidupaan sehari-hari. Sehingga senyawa heterosiklik ini memiliki peranan penting terhadap aktivitas biologis khususnya obat-obatan.