Langsung ke konten utama

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2


MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Reaksi Eliminasi adalah suatu reaksi dimana bagian suatu molekul lepass dari atom yang mengikatnya sehingga terbentuk ikatan rangkap. Reaksi Eliminasi ada dua jenis yaitu Reaksi Eliminasi E1 (Unimolekuler) dan Reaksi Eliminasi E2 (Bimolekuler). Pada saat ini saya akan membahas penjelasan mengenai Reaksi Eliminasi E2, berikut penjelasannya.

Reaksi Eliminasi E2 (Bimolekuler)
            Suatu reaksi eliminasi dimana adanya dua molekul yang menjadi reaktannya, yakni substrat dan basa atau nukleofilnya di sebut reaksi eliminasi bimolekuler.  Oleh karena itu, mekanisme reaksi E2 melibatkan dua molekul sehingga tahap penentu laju reaksi :
Selain itu, hanya pada reaksi E2 akan menghasilkan stereospesifik namun tidak untuk reaksi E1.
Mekanisme tahapan reaksi  eliminasi E2
Dalam reaksi E2 yang lebih dominan adalah :
ĂŒ  Substrat yang mengandung  gugus pergi yang  baik berikatan dengan atom karbon tetrahedral.
ĂŒ  Basa kuat non-nukleofilik.
ĂŒ  Tidak terjadi pembentukan karbokation
ĂŒ  Pembentukan secara serempak
ĂŒ  Produk Saytzeff umumnya produk utama :
Reaksi E2 alkil halida cenderung dominan bila digunakan basa kuat seperti –OH dan –OR, dan temperatur tinggi. Secara khas reaksi E2 dilaksanakan dengan memanaskan alkil halida dengan nukleofilnya dalam suatu pelarut.

Diagram perubahan energi reaksi E2


Mekanisme reaksi E2
Dalam mekanisme E2, kedua gugus dilepas secara serentak, dimana proton ditarik oleh adanya basa. Mekanisme ini berlangsung satu tahap atau serempak. Reaksi ini analog dengan mekanisme SN2, gugus perginya dapat positif atau netral dan basanya bermuatan negatif atau netral.
Mekanisme E2 juga membutuhkan basa. Akan tetapi, pergantian posisi basa dan eliminasi gugus lepas berlangsung secara serentak dan tidak menghasilkan zat antara ionik. Berbeda dengan eliminasi E1, konfigurasi stereokimia yang berbeda dapat dihasilkan dalam reaksi yang memiliki mekanisme E2 karena basa akan lebih memfavoritkan eleminasi proton yang berada pada posisi-anti terhadap gugus lepas. Oleh karena kondisi dan reagen reaksi yang mirip, eliminasi E2 selalu bersaing dengan substitusi SN2.
Berdasarkan data pengamatan memperlihatkan  bahwa reaksi E2 adalah stereospesifik. Eliminasi selalu terjadi dari suatu geometri periplanar, artinya bahwa semua empat atom yang bereaksi-hidrogen, dua atom karbon, dan gugus pergi terletak pada bidang yang sama. Ada dua geometri yang mungkin: geometri sin periplanar, dimana H dan X pada sisi yang sama dari molekul; dan geometri anti periplanar, dimana H dan X ada pada posisi yang berlawanan dalam molekul. Pada kedua geometri ini, anti periplanar lebih disukai karena memiliki konformasi “staggered” yang memiliki energy lebih rendah, sedangkan  sin periplanar memiliki konformasi “eclips” dengan energy yang lebih tinggi.

Permasalahan :
1. Apa yang menjadi alasan utama reaksi eliminasi E2 disebut juga dengan Reaksi Bimolekuler? Mengapa?
2. Mengapa secara khusus reaksi pada E2 menggunakan basa kuat untuk menarik hydrogen asam?
3. Berdasarkan artikel diatas, dijelaskan bahwa reaksi E2 adalah stereospesifik. Apa itu stereospesifik? Tolong jelaskan alasan atau maksud dari kalimat tersebut.

Komentar

  1. Nama : Rahma
    Nim : A1C117018
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1

    Menurut saya yang menjadi alasan kenapa reaksi E2 disebut Bimolekuler dikarnakan terdapat dua molekul yg menjadi reaktannya yaitu substrat dan basa atau nukleofilnya.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya Vinni sridayanti Nim A1C117039 akan mencoba menjawab permasalahan no. 2
    Pada reaksi E2 digunakan basa kuat karena basa merupakan nukleofil yang baik selain itu, karena alkil halida tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol sehingga yang digunakan adalah basa kuat. Jika diolah dengan suatu basa, alkil halide primer biasanya sangat mudah mengalami reaksi substitusi, sehingga sedikit alkena yang terbentuk.

    BalasHapus
  3. Saya disa ananda nim A1C117072 mencoba membantu permasalahan no 2 .berdasarkan dari literatur yang saya baca reaksi E2 secara khusus menggunakan basa kuat untuk menarik hidrogen asam dengan kuat, karena basa disini bertindak sebagai nukleofil mengambil proton (hidrogen) dari atom karbon yang bersebelahan dengan karbon pembawa gugus pergi. Pada waktu yang bersamaan, gugus pergi terlepas dan ikatan rangkap dua terbentuk.

    BalasHapus
  4. Halo, Melin. Ulasan yang sangat menarik. Di sini, Salsa Billa Aprianti dengan NIM A1C117052 akan membantu menjawab permasalahan yang belum berhasil di jawab teman yang lain, yaitu mengenai steoreospesifik pada nomor 3.

    Reaksi stereospesifik merupakan kondisi di mana suatu reaksi stereokimia memiliki reaktan yang menjadi penentu produk stereokimia tanpa opsi. Sedangkan, stereokimia itu sendiri merupakan ruang hasil tatanan atom dan gugus fungsi berupa molekul organik yang isinya berupa hibridisasi dan ikatan geometri dalam lingkup tiga dimensi. Pengaturan satu ruang ke ruang lain terjadi di sini.

    Brominasi alkena merupakan salah satu contoh reaksi stereospesifik. Kedua karbon terjalin sebuah ikatan ke dalam bromida kemudian bromida lain datang dari rute belakang menyerang salah satu karbon.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Lanjutan)

Penisilin adalah antibiotik; juga dikenal dengan nama Penicillin V atau phenoxymethylpenicillin. Jamur penicillium adalah sumber dari penisilin, yang dapat dikonsumsi secara oral atau injeksi. Rumus kimia penisilin adalah C 16 H 18 N 2 O 5 S dan massa molar-nya adalah 350,389 g mol-1. Molekul ini dibentuk oleh tiga gugus karboksilat, salah satunya sesuai dengan gugus asam karboksilat. Molekul ini sebagian besar planar: di satu ekstrim ada cincin aromatik dan di bagian lain ada dua cincin hetero yang difusi untuk membentuk kelompok B-laktam. Ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Penisilin juga merupakan nama kelas antibiotik yang memiliki struktur inti yang dikenal sebagai beta-laktam. Sifat fisik: Penisilin berwarna putih, tidak berbau, padatan kristalin atau bubuk. Kepadatannya adalah 1,43 g mL-1. Titik lebur adalah 120-128 ÂșC, dan di atas suhu ini, penisilin terurai. Antibiotik beta-laktam terdiri dari berbagai golongan obat yang mem

Karakteristik Senyawa Bahan Alam

Penisilin berasal dari jamur penicillium. Dengan rumus struktur sebagai berikut: Penisilin memiliki struktur beta-laktam, karena struktur ini lah penisilin memiliki sifat antibiotik. Penisilin adalah kelompok antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Penisilin bekerja dengan menghancurkan bakteri dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan dinding sel dalam sel bakteri. Karakteristik dari struktur Penisilin yang disebut juga antibiotik beta-laktam ditandai dengan: 1. Struktur cincin beta-laktam dan Tiazolidin yang menyatu 2. Gugus asam karboksil bebas 3. Satu atau lebih rantai asam amino tersubstitusi 4. Tiga pusat kiral struktur penisilin merupakan persyaratan untuk bioaktivitas penisilin Penisilin adalah antibiotik bakteri karena dapat membunuh mikroorganisme ketika menggunakan dosis terapeutik. Sintesis dinding sel bakteri sepenuhnya bergantung pada enzim yang disebut sebagai tr

Jawaban UTS KIMOR III