Sederhananya, stereokimia adalah
studi tentang bagaimana ikatan diorientasikan dalam ruang tiga dimensi. Stereokimia
sangat penting di alam, di bidang biologi dan kedokteran khususnya. Seperti
yang ditunjukkan oleh penemunya yaitu Pasteur dengan meyakinkan, kehidupan itu
sendiri adalah kiral: makhluk hidup mengenali stereoisomer yang berbeda dari
senyawa organik dan memprosesnya sesuai dengan itu. Stereokimia adalah masalah utamayang
menonjol untuk sejumlah besar reaksi sintesis organik.
Aspek dalam stereokimia ada 3 yaitu:
1. Konformasi
molekul
2. Isomer
geometri
3. Konfigurasi
yang berkaitan kiralitas molekul
Konformasi merupakan penataan (posisi
yang berbeda-beda) gugus fungsi pada suatu molekul tertentu sehingga mempunyai
fungsi tertentu. Isomer memainkan peran penting dalam biologi kehidupan. Isomer
adalah senyawa yang formula atau rumus molekulnya sama tetapi struktur kimianya
berbeda. Semakin besar molekul dan semakin bercabangnya, semakin besar jumlah
isomer yang dapat Anda hasilkan.
Isomer dapat dibagi menjadi dua
kategori besar: isomer konstitusional dan stereoisomer.
1. Isomer
Konstitusi
Isomer konstitusional adalah senyawa
di mana atom terhubung atau terikat secara berbeda. Isomer ini juga dapat
disebut sebagai isomer struktural.
2. Stereoisomer
Stereoisomer adalah senyawa yang
berbeda karena orientasi dalam ruang. Pikirkan seperti ini: Bayangkan Anda
dapat mengangkat struktur kimia dari selembar kertas dan mulai memutar atom dan
ikatan, memutar molekul, memutarnya ke arah yang berbeda. Kemampuan ini mengacu
pada geometri molekul atau stereokimia suatu senyawa. Ini adalah orientasi 3D
atau susunan atom dalam suatu senyawa. Ada dua jenis stereoisomer: enansiomer
dan diastereomer.
A. Enantiomer
Ketika suatu molekul merupakan gambaran
cermin dari gambaran cermin lainnya ini disebut enantiomer. Gambar-gambar
cermin ini tidak dapat ditumpangkan. Cara yang bagus untuk memahami ini adalah Ambil
tangan kanan Anda (dengan telapak tangan menghadap ke bawah) dan letakkan di
atas tangan kiri Anda. Apa yang kamu perhatikan? Ibu jari kanan menghadap ke
arah yang berbeda dari ibu jari kiri. Tangan kanan adalah non-superimposable di
tangan kiri karena jari-jari tidak akan cocok satu sama lain. Kemampuan untuk
menjadi non-superimposable ini mendefinisikan molekul kiral. Chirality adalah
molekul yang memiliki citra cermin, dan tidak dapat dilipatgandakan. Chirality
pada molekul biasanya terjadi pada carbon yang mengikat 4 grup yang berbeda. Karbon
yang mengikat 4 grup berbeda terebut dinamakan stereocentre, stereocenter di
kimia organic bisa -R atau -S. R jika searah dengan jarum jam, S jika
berlawanan dengan arah jarum jam.
B. Diastereomer
Kalau molekulnya cuma beda di salah
satu stereocentre tapi bukan gambaran cerminnya ini disebut diastereomer. Ini
adalah kebalikan dari enantiomer. Ada dua jenis diastereomer: cis dan trans.
Cis-isomer mengandung atom yang berorientasi pada sisi ikatan yang sama.
Trans-isomer memiliki atom yang berorientasi pada sisi yang berlawanan dari
suatu ikatan.
Pertanyaan:
1. Apa
contoh senyawa organik dari isomer enantiomer dan diastereomer yang digunakan dalam
bidang kesehatan atau medis serta kegunaannya?
2. Jelaskan
mengapa stereokimia banyak berperan penting dalam bidang pengobatan?
3. Jelaskan
fitur struktural seperti apa yang memungkinkan molekul ada sebagai sepasang
enantiomer?
Saya ulin ayu wulandari ( A1C117024 ) akan coba menjawab permasalahan no 3 fitur yang memungkinkan molekul sebagai enantiomer ketika suatu molekul merupakan gambaran cermin dari gambaran cermin lainnya ini.
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusSaya Emy yulia
Nim A1C117064
Disini saya akan membantu menjawab permasalahan no 2, menurut saya yang mana telah kita ketahui stereokimia adalah susunan ruang dari atom dan gugus fungsi dalam molekul umumnya molekul organik dalam objek tiga dimensi yang merupakan hasil hibridisasi dari ikatan secara geometri dari atom molekulnya. Maksudnya disini bagaimana atom atom sebuah molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang lainnya. Agar dapat berinteraksi dengan reseptor dan menimbulkan respon biologis, molekul obat harus mempunyai struktur dengan derajat tinggi. Interaksi obat dipengaruhi oleh distribusi muatan elektronik dalam obat dan reseptor sedangkan aktifitas obat tergantung pada stereokimia molekul obat dan jarak antar atom. Itulah mengapa stereokimia perperan dalam pengobatan.
Hay melin,
BalasHapusSaya Muhammad Habib dengan NIM A1C117012
Ingin menjawab permasalahan nomor 1
Dimana contoh senyawa organik enantiomer dan diastereomer dalam bidang kesehatan itu antara lain seperti ephedrine (yang digunakan dalam pengobatan tradisional cina) yang digunakan untuk penekan nafsu makan. Ada juga contoh pseudoephederine untuk pernapasan dan levomethamphetamine.
Metamfetamin adalah stimulab yang sangat adiktif dan ilegal.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu..