Langsung ke konten utama

Konsep Teoritis Biomolekul yang Meliputi Gula dan Karbohidrat, Protein dan Asam Amino

Biomolekul yang ada dalam organisme hidup disebut Biomolekul Organik. Biomolekul terdapat pada satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup yaitu sel, dan di dalam sel biomolekul, yakni molekul-molekul yang menjadi dasar pembentukan tubuh makhluk hidup. Biomolekul terdiri dari karbon dan hidrogen, termasuk makromolekul besar seperti protein, karbohidrat, lipid dan asam nukleat, serta molekul kecil seperti metabolit primer, metabolit sekunder, dan produk alami. Setiap tipe biomolekul ini mempunyai peran dan fungsinya masing-masing dalam sel dan bagi tubuh. Tetapi pada saat ini kita hanya akan membahas biomolekul yang meliputi gula, karbohidrat protein dan asam amino.

Karbohidrat
            Merupakan senyawa penting bagi makhluk hidup karena ia memberi sebagian energi yang diperlukan bagi tubuh. Tumbuhan merupakan salah satu sumber karbohidrat. Karenanya tumbuhan disebut sebagai produsen. Dengan demikian tumbuhan merupakan sumber makanan makhluk termasuk manusia. Kemudian, karbohidrat juga menjadi sumber karbon dalam sintesa senyawa biomolekul, sel, dan jaringan sel dalam tubuh.
Di alam dijumpai berbagai macam karbohidrat, dan dapat digolong-golongkan sebagaimana yaitu:
  1.  Monosakarida (gula sederhana) : karbohidrat yang tidak dapat dipecah (dihidrolisis) menjadi molekul yang lebih sederhana (kecil). Monosakarida penting yang sangat erat hubungannya dengan struktur atau metabolisme pembentukan senyawa kimia di dalam tubuh adalah triosa, pentosa, dan heksosa. Bagian dari monosakarida adalah sukrosa (fruktosa dan glukosa). Satuan pembentuk karbohidrat yang lebih besar seperti disakarida dan polisakarida (amilum dan glikogen) adalag glukosa. Glukosa banyak ditemukan dialam dalam sari buah-buahan, dan juga diperoleh dari hidrolisis disakarida dan polisakarida. Fruktosa atau gula buah-buahan sering disebut levulosa. Di alam ditemukan dalam sari buah-buahan dan dalam madu.
  2. Disakarida : Sesuai namanya, disakarida merupakan gabungan dari 2 satuan monosakarida. Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11. Ada 3 isomer penting yang menjadi kelompok disakarida, yaitu sukrosa, maltosa, dan laktosa.
  3. Polisakarida : Polisakarida merupakan molekul besar hasil gabungan banyak satuan monosakarida. Rumus umum polisakarida adalah (C6H10O5)n. Polisakarida memiliki Mr (bobot molekul) tinggi, dan tidak larut dalam air. Tipe polisakarida penting ialah selulosa, amilum (pati), dan glikogen.


Protein
Komponen utama dari semua sel tubuh adalah protein. Molekul protein lebih kompleks dari molekul karbohidrat dan molekul lemak. Setiap protein mengandung unsurunsur C, H, O, dan N. Kebanyakan protein mengandung unsur S, beberapa mengandung unsur P, dan hanya sedikit yang mengandung unsur lain (misalnya Fe dalam hemoglobin). Protein merupakan penyusun utama semua sel tubuh; kira-kira 2/3 dari berat kering total sel tersusun dari protein. Protein sebagai enzim, alat transpor, antibody, hormon dan pembentuk membran.

Asam Amino
Di alam ditemukan hanya asam α-aminonya, sedangkan asam β-aminonya tidak. Setiap molekul asam amino memiliki 2 gugus, yakni gugus amino (–NH2) bersifat basa dan gugus karboksil (–COOH) bersifat asam. Jadi asam amino bersifat amfoter (dapat mempunyai sifat asam ataupun sifat basa). Tubuh manusia dapat mensintesa sendiri asam amino tetapi tidak semua jenis asam amino. Jenis asam amino yang selalu diperlukan tubuh tetapi tubuh sendiri tidak dapat mensintesanya disebut asam amino esensial. Jadi asam-asam ini harus dikonsumsi manusia melalui makanan.

Permasalahan.
1. Protein dan karbohidrat merupakan salah satu yang penting bagi tubuh. Tetapi mengapa molekul protein lebih kompleks dari molekul karbohidrat dan molekul lemak? 
2. Protein merupakan polimer dari asam-asam amino. Pada asam amino, Mengapa hanya alpha-aminonya yang ditemukan dialam, sedangkan asam β-aminonya tidak, lalu bagaimana fungsi alpha dan beta amino bagi tubuh?
3. Bagaimana jika tubuh tidak mampu mendegradasi protein menjadi asam amino?

Komentar

  1. Saya Winda Sitia Elisabeth Snaga dengan NIM A1C117016, akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2. Protein yang umum ditemukan di alam memang alfa-amino, tetapi beta amino juga ditemukan dialam. Motif beta-amino asam ditemukan dalam berbagai produk alami yang sangat aktif termasuk antibiotik beta-laktam, cancerostatica (mis., Cryptophycines), dan psikotropika (mis., Asam D-lysergic). Penggunaan asam beta-amino dalam kimia peptida memberikan stabilitas pada struktur sekunder peptida dan secara dramatis meningkatkan stabilitas metaboliknya., untuk alfa asam amino salah satu contohnya adalah alanin, alanin memberikan energi untuk sistem tubu kita, alanin akan dilepaskan dalam aliran darah pada saat kita berolahraga., dan mendorong peningkatan sintesis protein..

    BalasHapus
  2. 1. Karena keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya, 20 asam amino berbeda yang digunakan tubuh untuk mensintesis protein adalah: Alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, glisin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, prolin, serin, threonin, triptofan, tirosin, dan valin.

    BalasHapus
  3. 3.) Asam amino yang bertujuan sebagai metabolisme dalam tubuh kita dapat dijumpai pada protein yang kita makan setiap harinya. Asam amino tersebut berproses sebagai hasil dari degradasi protein di dalam tubuh. Proses semacam ini biasanya akan bersifat kontinyu atau berlanjut secara berkala. Namun Metabolisme protein bisa saja terganggu oleh beberapa hal sehingga tubuh tidak mampu mendegradasi protein menjadi asam amino akibatnya tubuh akan kekurangan asam amino. kekurangan asam amino akan berakibat pada penurunan energi tubuh dan berdampak pada kelelahan, keadaan tersebut sangat jelas karena 85% protein tersusun atas asam amino. sedangkan manfaat protein bagi tubuh kita sangatlah banyak.Diantara manfaat protein tersebut adalah memberi tenaga (protein sparing efek), membentuk sel darah, pengaturan enzim, hormon, dan vitamin. Oleh karena itu penting menjaga kecukupan nutrisi agar tubuh tetap sehat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Lanjutan)

Penisilin adalah antibiotik; juga dikenal dengan nama Penicillin V atau phenoxymethylpenicillin. Jamur penicillium adalah sumber dari penisilin, yang dapat dikonsumsi secara oral atau injeksi. Rumus kimia penisilin adalah C 16 H 18 N 2 O 5 S dan massa molar-nya adalah 350,389 g mol-1. Molekul ini dibentuk oleh tiga gugus karboksilat, salah satunya sesuai dengan gugus asam karboksilat. Molekul ini sebagian besar planar: di satu ekstrim ada cincin aromatik dan di bagian lain ada dua cincin hetero yang difusi untuk membentuk kelompok B-laktam. Ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Penisilin juga merupakan nama kelas antibiotik yang memiliki struktur inti yang dikenal sebagai beta-laktam. Sifat fisik: Penisilin berwarna putih, tidak berbau, padatan kristalin atau bubuk. Kepadatannya adalah 1,43 g mL-1. Titik lebur adalah 120-128 ºC, dan di atas suhu ini, penisilin terurai. Antibiotik beta-laktam terdiri dari berbagai golongan obat yang mem

Karakteristik Senyawa Bahan Alam

Penisilin berasal dari jamur penicillium. Dengan rumus struktur sebagai berikut: Penisilin memiliki struktur beta-laktam, karena struktur ini lah penisilin memiliki sifat antibiotik. Penisilin adalah kelompok antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Penisilin bekerja dengan menghancurkan bakteri dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan dinding sel dalam sel bakteri. Karakteristik dari struktur Penisilin yang disebut juga antibiotik beta-laktam ditandai dengan: 1. Struktur cincin beta-laktam dan Tiazolidin yang menyatu 2. Gugus asam karboksil bebas 3. Satu atau lebih rantai asam amino tersubstitusi 4. Tiga pusat kiral struktur penisilin merupakan persyaratan untuk bioaktivitas penisilin Penisilin adalah antibiotik bakteri karena dapat membunuh mikroorganisme ketika menggunakan dosis terapeutik. Sintesis dinding sel bakteri sepenuhnya bergantung pada enzim yang disebut sebagai tr

Jawaban UTS KIMOR III